Dosen Ekonomi Syariah Raih Best Paper dalam IETC 2019 di Malaysia

Centre for Islamic Economics, International Islamic University Malaysia (IIUM) bekerjasama dengan International Institute of Islamic Thought (IIIT) melaksanakan kegiatan Islamic Economics Training Camp 2019 (IETC 2019). Kegiatan tersebut berlangsung pada 19-24 Agustus 2019 di Kampus IIUM, Gombak, Malaysia. Kegiatan yang fokus pada upaya edukasi ekonomi Islam tersebut diikuti oleh 37 peserta dari 24 institusi, serta berasal dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Nigeria, Bangladesh, Sri Langka, juga Syiria. Salah satu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga, Muhammad Ghafur Wibowo, S.E., M.Sc., berkesempatan menjadi salah satu peserta dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan IECT 2019 terdiri dari 8 sesi perkuliahan yang intensif, serta 5 sesi aktifitas diskusi. Sesi perkuliahan diisi oleh para pakar di bidang ekonomi dan keuangan Islam yang sudah tidak diragukan lagi keilmuannya. Kegiatan IETC 2019 diawali dengan kuliah umum dari Ziauddin Sardar, salah seorang tokoh pemikir muslim yang sangat populer di dunia.
Beberapa narasumberdalam acara ini adalah Prof. Dr. Abdelaziz Berghout dari IIIT, Prof. Dr. Mohamed Aslam Haneef, Direktur Centre for Islamic Economics (CIE), Prof. Mustafa Omar Mohamed, Prof. Dr. Mohd. Nahar, Prof. Dr. Norma Md. Saad, dan lain-lain. Beberapa topik yang disampaikan oleh para narasumber adalah Islamisation of Knowlodge, Economics System, The Third Sector Economic Model-Theories, Behavioural Economics, Islamic Social Finance, dan Maqashid Syariah. Dalam tiap sesi, terjadi diskusi yang menarik antara para narasumber dan peserta yang semakin menambah semarak acara.
Para peserta benar-benar merasakan peningkatan pengetahuan serta mendapat pencerahan dari acara ini. Sesi aktifitas diskusi diisi dengan diskusi pendalaman materi yang sudah disampaikan oleh narasumber. Selain itu, dengan disampingi oleh tim IWON Trainer, peserta diarahkan untuk menyusun proposal penelitan dan mempresentasikannya di hadapan para ahli. Kegiatan presentasi proposal penelitian dilaksanakan pada hari terakhir kegiatan, yang terdiri dari 10 tim penyaji proposal penelitian.
Dalam kesempatan tersebut Muhammad Ghafur Wibowo beserta tim berhasil meraih predikat the best research proposal dengan judul penelitian “Reducing the Income Inequality of Urban Poor Through Collaboration Between Government, Mosque, Zakat Institutions, and Islamic Banking In Indonesia”.
"Selain kegiatan di dalam kelas, kegiatan IETC 2019 juga diisi dengan kunjungan ke lembaga ekonomi yang penting di Malaysia", ungkap Dosen ES tersebut. Ghofur melanjutkan, bahwa kunjungan pertama adalah ke Kementerian Ekonomi Malaysia guna mendengar paparan mengenai perencanaan pembangunan di Malaysia sejak tahun 1970 hingga saat ini. Kunjungan kedua adalah ke Yayasan Hijrah Selangor, sebuah lembaga keuangan sosial (social finance) yang memberikan bantuan dan pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat miskin. Pada hari terakhir kegiatan, seluruh peserta dan panitia mendengarkan kuliah umum dari Dr. Anwar Ibrahim, salah satu tokoh politik nasional Malaysia yang sangat berpengaruh saat ini.
Pada kesempatan ini, beliau menyampaikan perkembangan dinamika sosial, ekonomi, dan politik Malaysia terkini. Beliau juga menyampaikan pandanganya mengenai pentingnya pembangunan Malaysia yang memberikan keadilan dan kesetaraan kepada seluruh golongan, tanpa adanya diskriminasi. Kegiatan IETC 2019 ditutup oleh Direktur IIIT, Prof. Omar Kasule sekaligus menyampaikan sertifikat kepada para peserta.