FIlipina (18/11) - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga turut serta secara aktif dalam ajang internasional bergengsi, 12th ASEAN International Conference on Islamic Finance (AICIF) 2024. Tahun ini, acara tersebut diselenggarakan oleh Mindanao State University di Filipina dengan mengusung tema “Islamic Finance for Sustainable Peace and Development: Challenges and Opportunities”. FEBI UIN Sunan Kalijaga tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga berperan penting sebagai salah satu Co-Host bersama universitas ternama lainnya, seperti International Islamic University Malaysia, Universiti Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Universitas Darussalam Gontor, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Konferensi tahunan ini menjadi forum akademik dan profesional untuk berbagi ide, hasil penelitian, serta solusi terkait isu global di bidang Ekonomi dan Keuangan Islam, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Kegiatan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 18-19 November 2024, bertempat di Limketkai Luxe Hotel, Cagayan De Oro City, Filipina. Agenda utama konferensi meliputi Plenary Session dan Parallel Session. Dalam Plenary Session, para pembicara dari berbagai negara dan organisasi terkemuka memaparkan isu-isu terkini terkait perkembangan Ekonomi dan Keuangan Islam di kancah internasional. Sementara itu, Parallel Session menjadi wadah bagi para peneliti untuk mempresentasikan hasil riset mereka, yang menyoroti kontribusi Ekonomi dan Keuangan Islam dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), seperti inklusi keuangan, pengentasan kemiskinan, serta isu sosial dan lingkungan di era digital.

Sebanyak 8 artikel hasil seleksi ketat berhasil mewakili FEBI UIN Sunan Kalijaga untuk dipresentasikan dalam 12th AICIF melalui skema hybrid. Dua dosen FEBI, yakni Prof. Dr. Misnen Ardiansyah, S.E., M.Si., Ak., C.A., ACPA (Dekan FEBI) dan Dr. M. Ghafur Wibowo, S.E., M.Sc., berkesempatan menyampaikan penelitian mereka secara langsung di Filipina. Penelitian Prof. Misnen berfokus pada mitigasi risiko Bank Syariah dengan judul “Moderation of Islamic Corporate Governance and the Quality of Environmental Disclosure in Relation to the Application of Accounting Conservatism in Mitigating the Risk of Islamic Banking to Face Global Economic Crisis”. Sementara itu, Dr. Ghafur menyoroti peran institusi dalam mitigasi pemanasan global dengan judul “The Moderation Role of The Quality Institution on The Environment in The Era of Global Warming Mitigation: Evidence from Muslim Countries”.

Selain menghadiri konferensi, delegasi FEBI UIN Sunan Kalijaga juga memanfaatkan momen ini untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di komunitas muslim Cagayan De Oro. Mereka berkunjung ke beberapa masjid bersejarah untuk berbagi wawasan tentang dakwah Islam dan mendiskusikan pengelolaan rantai pasok industri halal dengan pengusaha restoran muslim bersertifikat halal. Perjalanan ini pun menjadi bukti nyata kontribusi FEBI UIN Sunan Kalijaga dalam mendukung sinergi antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di tingkat internasional.