Himpunan Mahasiswa Program Ekonomi Syariah (HMPS-ES) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan kegiatan kajian dalam memperingati hari raya Idul Adha 1441 H dengan tema Menyingkap Nilai Ekonomi dan Makna Kurban Serta Implementasinya pada Hari Minggu pukul 19.30 WIB.

Kegiatan tersebut diisi oleh Bapak Ahmad Fanani, M. A beliau merupakan Director of Zakat and waqf Distribution, UNIDA gontor Zakat and Waqf Foundation dan Chief of Education Division for indonesian Youth and Society in Association Indonesian Society (PERMAI). Dalam kegiatan tersebut Bapak Ahmad Fanani, M. A mengatakan bahwa secara bahasa masih ada yang salah mengartikan nya, sebenarnya Qurban adalah simbol pengabdian dan ketaatan. qoruba yaqrubu qurbaanan yang artinya dekat dan mendekatkan diri kepada Allah.

Di Indonesia Qurban dengan aksennya "K" menjadi Kurban dimaknai sebagai pengorbanan, sehingga diartikan dalam bahasa Inggris “sacrifice". Ini hal yang harus diperhatikan dalam mengartikan Qurban. Dari seorang psikolog sosial, Ronald Barthes,memandang bahwa pesan Idul Adha adalah penghormatan dan penghargaan umat muslim tentang pentingnya nyawa manusia. Adapun Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS) memproyeksikan nilai potensi kurban tahun ini sekitar Rp 21 triliun, dengan sekitar 2,3 juta orang yang beribadah kurban.

Ritual Qurban ini merupakan sarana membangkitkan solidaritas sosial. Sisi lain, kurban juga berpotensi mendorong laju perekonomian. Sebagaimana zakat, infak, sedekah, dan wakaf, kurban juga memiliki kekuatan pendongkrak ekonomi. Tentu saja, hal ini hanya akan terjadi ketika kurban dikelola secara benar. Kemudian menjawab masalah Pengelolaan Qurban, terdapat cara yang bisa dilakukan yaitu Social Enterprise yang mana didalam Islam yaitu Islamic Social Finance : Zakat, Sedekah, Infaq, Wakaf , terdapat 2 goals yaitu Impact Viability dan Impact Sustainability, yang mana diharapkan dapat memberikan yang terbaik. Contohnya di Indonesia adalah Tebar Hewan Qurban Dompet Dhuafa danTaniHub, Lumbung Ternak Wakaf Aksi Cepat Tanggap, Kurban Mubarok LAZ Al-Azhar. (Weri Mahendra)