Yogyakarta (7/7) - Prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga menyelenggarakan Sekolah Filsafat Ekonomi Islam dengan tema "Filsafat Ekonomi Syariah” selama dua hari, yakni tanggal 4-5 Juli 2022 melalui daring. Acara yang diikuti oleh puluhan mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah ini merupakan acara pertama dari rangkaian agenda Eksyar School.

Tujuan diadakannya acara ini agar mahasiswa memiliki pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana rancang bangun, scope, dan metodologi ilmu ekonomi Islam. Ketua Prodi Ekonomi Syariah, Dr. Abdul Qoyum, S.E.I. M.Sc.Fin. menjadi narasumber pada acara dua hari tersebut.

“Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah harus mengetahui betul filsafat ilmu ekonomi syariah serta perbedaannya dengan filsafat ekonomi konvensional. Dalam hal paradigma, ekonomi syariah dapat lebih luwes menggunakan pendekatan positivist maupun interpretivist. Hal ini berbeda dengan ekonomi konvensional yanglebih dominan menggunakan paradigma positivist,” ungkap beliau dalam pemaparannya.

Menurut Zein, mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah angkatan 2021 yang menjadi salah satu peserta, acara Sekolah Filsafat Ekonomi Islam sangat dibutuhkan bagi kalangan mahasiswa karena terdapat sumber dasar untuk memuat kelanjutan dari teori dan hukum ekonomi Islam. Dia sangat bersyukur dengan adanya acara ini dapat memberikan mahasiswa pengetahuan yang luas terhadap arti penting ekonomi Islam.

“Saya berharap rangkaian acara Eksyar School ini tetap berlanjut karena kami sebagai mahasiswa sangat membutuhkan asupan ilmu ekonomi Islam sebagai pondasi dasar pengetahuan kami, dan kepada rekan-rekan mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah utamanya, sangat disayangkan jika tidak mengikuti acara tersebut," ungkapnya dalam sesi wawancara.

(Aris Munandar)