Studium General ES UINSUKA Hadirkan Dekan Dari FEB UI & Komisioner Bank: Tantangan dan Peluang Menghadapi Indonesia 2045
Foto Poster Studium General ES UINSUKA: Hadirkan Dekan Dari FEB UI & Komisioner Bank
Yogyakarta (29/05) -Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), UIN Sunan Kalijaga (UINSUKA) Yogyakarta menyelenggarakan Studium General bertemakan "Indonesia 2045 at the Crossroads: Challenges and Opportunities to Become a High Income Country". Acara digelar di FEBI Theatrical Hall UINSUKA dan menghadirkan pembicara yaitu Teguh Dartanto, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEB) di Universitas Indonesia (UI) dengan Fahmy Akbar I. S.E., M.M. selaku Komisioner Bank Daerah Gunung Kidul & BPR Jawa Tengah sebagai Keynote Speech.
Wakil Dekan FEBI UINSUKA, Dr. Sunaryati, SE., M.Si., ketika memberikan sambutan menyampaikan bahwa stadium general ini penting untuk mahasiswa sebagai bekal dalam mengetahui tantangan yang harus dihadapi dan kesempatan apa yang kita milikki untuk membantu kenaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan terutama pada 2045.
Dalam paparan materinya, Pak Teguh menyampaikan bahwa Kondisi Indonesia saat ini sama dengan kondisi ekonomi Thailand pada 2010 dan Malaysia pada 2004. Yang memilki arti bahwa Indoensia masih sangat tertinggal dibandingkan negara tetangga melihat pada tingkat pertumbuhan ekonominya.
Beliau juga mengatakan tentang rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia merupakan salah satu tantangan utama yang harus diatasi untuk mencapai visi Indonesia 2045. Minimnya akses dan kualitas pendidikan berdampak signifikan terhadap kemampuan generasi muda dalam memasuki pasar kerja. "Kenapa banyak anak muda masih banyak yang pegangguran? kita harus mengetahui tenaga kerja seperti apa yang dibutuhkan oleh industri" .
Harapannya tingkat pendidikan dan keterampilan mahasiswa sebagai tenaga kerja di Indonesia akan meningkat, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran di kalangan anak muda dan memaksimalkan potensi ekonomi Indonesia pada tahun 2045.
Contributor: Isfiya Annabila
Editor: Muhammad Al Berto