SEKOLAH TATA KELOLA BUMDES

Program Studi Ekonomi Syariah bekerja sama dengan PKN STAN, Universitas Prasetiya Mulya dan Kemendes PDTT menyelenggarakan Sekolah Tata Kelola Badan Usaha Miliki Desa (BUMDesa). Kegiatan tersebut dilaksanakan secara online melalui platform zoom meeting dengan 400 partisipan yang berasal dari seluruh penjuru daerah di Indonesia. Kegiatan ini dikemas dalam beberapa sesi penyampaian materi selama 4 hari dimulai pada Senin, 13 September 2021 s.d Kamis, 16 September 2021. Para narasumber yang berkenan untuk berbagi ilmunya pun berasal dari keempat instansi tersebut, yakni FEBI UIN Sunan Kalijaga, PKN STAN, Universitas Prasetiya Mulya, dan Kemendes PDTT. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kaprodi Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga, serta para narasumber hebat tentunya.
Dalam sambutannya, Bpk. Dr. Abdul Qoyyum M. Sc. Fin menyampaikan bahwa beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi kita semua untuk bersama-sama membangun BUMDESA dan berharap kegiatan ini dapat bermanfaat untuk pengembangan BUMDESA. Semoga keberadaan BUMDESA dapat lebih baik dan memberikan perkembangan pada ekonomi pedesaan.
Dalam kesempatan lain Bpk. Dr. Afdawaiza S.Ag., M. Ag selaku dekan FEBI UIN Sunan Kalijaga, beliau menyampaikan bahwa angka kemiskinan di indonesia tercatat 10,14% per maret 2021 data tersebut didapatkan dari Badan Pusat Statistik. Peringkat 3 besar jumlah penduduk miskin per juli 2021 terdapat di pulau Jawa dan tingkat kemiskinan jika dilihat lebih jauh lebih banyak di desa sebab konsentrasi pembangunan lebih banyak dilakukan di kota, meski selama adanya pandemi angka kemiskinan lebih banyak di perkotaan. Pemerintah telah melahirkan UU tentang desa dimana presiden jokowi pun menghimbau untuk membangun masyarakat dari desa. Melihat demikian beliau menganggap bahwa perlu dilakukan revitalisasi untuk pembangunan atau perkembangan BUMDESA begitupun yang disampaikan oleh pemerintah. Melihat himbauan dan kebijakan pemerintah tersebut, FEBI UIN Sunan Kalijaga ingin berkontribusi dalam merevitalisasikan dan mengembangkan perekonomian desa dalam mengatasi beberapa permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh indonesia. Oleh sebab itu, diadakanlah Sekolah Tata Kelola BUMDESA dengan harapan, kedepannya kami dapat membantu pemerintah untuk meminimalisir problematika sosio-ekonomi di masyarakat khususnya di pedesaan.
Setelah menyampaikan dua patah kata, Dekan FEBI UIN Sunan Kalijaga pun membuka kegiatan ini dengan membaca basmalah. Kerja sama yang dilakukan oleh keempat instansi/lembaga tersebut dilakukan secara resmi dengan penandatanganan MoU dan berkelanjutan. Agar secara bersama-sama dapat membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan.
Pada hari pertama (Senin, 13/9/2021) terdapat dua sesi penyampaian materi, yakni materi tentang Tata Kelola BUMDesa dan Perspektif Syariah serta materi mengenai Social Enterpreneur. Pada materi sesi pertama disampaikan oleh Bpk. Taufik Raharjo, SE., MM. (PKN STAN) dan Bpk. Drs. Slamet Khilmi, M. Si (UIN Sunan Kalijaga). Sedangkan pemaparan materi sesi kedua disampaikan oleh Bpk. M. Setiawan Kusmulyono, MM. (Universitas Prasetiya Mulya) dan Bpk. Miftakhul Choiri, S. Sos.I., MSI. (UIN Sunan Kallijaga).